SDA Jaksel Mulai Bangun Embung Rawa Minyak

Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan, mulau membangun Embung Rawa Minyak di wilayah RT 13 dan RT 14 RW 06 Kelurahan Pasar Minggu. Targetnya pembangunan selesai dalam waktu empat bulan ke depan.

U ntuk mengatasi genangan di wilayah RW 06 dan 10 Pasar Minggu. 

Kasudin SDA Jakarta Selatan, Santo mengatakan, pembangunan embung ini menindaklanjuti  usulan warga melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Karena di wilayah sekitar sering terjadi genangan saat hujan deras, lantaran kontur tanahnya rendah.

"Pembangunan embung ini untuk mengatasi genangan di wilayah RW 06 dan 10 Pasar Minggu. Embung dibuat dengan kedalaman sekitar 6,5 meter dan di sekelilingnya ada area jogging track. Pembangunan dilakukan pihak ketiga pemenang lelang," ujar Santo, Jumat (12/5).

SDA Jaksel Bangun Delapan Drainase Vertikal di Jl Raya Ciledug

Menurutnya, luas lahan yang sedang dibangun embung totalnya mencapai 7.228 meter persegi. Khusus untuk penampang basahnya atau waduknya seluas 3.865 meter persegi. Kemudian area jogging track seluas 450 meter persegi.

Plt Lurah Pasar Minggu, Bayu Pasca Soengkono, mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada jajaran Sudin SDA Jakarta Selatan yang bergerak cepat membangun embung sebagai tindak lanjut keluhan warganya.

"Kita berharap pembangunan Embung Rawa Minyak ini juga dapat membantu menampung air yang biasanya mengalir ke wilayah Jatipadang juga. Jadi wilayah sekitar juga turut terbantu dengan adanya embung ini nantinya," papar Bayu.

Bayu memaparkan, genangan akibat luapan Kali Baru di wialyah RW 06 dan 10 pada 2017 ketinggiannya mencapai  55 sentimeter. Mengatasi hal tersebut, pada 2018, pihaknya membuat sodetan saluran air di wilayah RT 14 dan 13 RW 06, sehngga saat terjadi hujan deras ketinggian genangan hanya sekitar 20 sentimeter.

Genangan di wilayah RW 06 semakin berkurang menjadi semata kaki orang dewasa, setelah pada awal 2023 dibangun pintu air di Kali Baru.  

"Kehadiran Embung Rawa Minyak ini, selain untuk mengatasi genangan juga sebagai ruang terbuka hijau untuk rekreasi warga," pungkas Bayu.